Friday, December 25, 2009

Funbike Tematis


Minggu 6 Desember 2009 kita diberikan kesempatan untuk show di gedung Menpora. Dalam acara Funbike Tematis, yang diadakan oleh FOMI dan Wimcycle. Acara yang juga di hadiri oleh beberapa komunitas tersebut ( Cheerleaders, Panco, Parkour, Streetdance,Tai-chi, Barongsai ) berlangsung sangat meriah, ditambah lagi hadirnya MENPORA kita Bpk Andi Malarangeng.
Munting, Didi,Rizky,Andre Gokil nggak mau kehilangan moment. 10 menit pertama kedatangan pak Andi, mereka habiskan untuk bincang bincang, hal - hal seperti support dari pemerintah, sarana dan prasana menjadi bahan perbincangan mereka. Kemudian ganti pak Andi yang bicara, menanyakan mengenai kegiatan, prestasi, sarana dan prasarana bmx. Mantap!!! Moment yang jarang bangeet terjadi.


Moonthink Bilga saat melompati Bpk. Andi Malarangeng


Diskusi selesai, tanpa pikir panjang lagi langsung aja mereka menunjukan kebolehannya. Setelah berepa trick dikeluarkan oleh anak - anak pak Andi penasaran dia bilang saya mau coba...Wah....mantappp....( sementara para ajudan kementriannya cuman bisa bingung dan was was ) ...tapi bener ternyata di coba!!!! Meskipun tidak berhasil dengan sempurna tapi dia mau coba...Salut buat pak Andi.




Selesai mencoba alat jumping itu...Pak Andi diajak untuk melihat kebolahan pemain flatland dan Oldschool kita, saat itu yang mewakili sdr Adnan, Nurlam dan farid si pemenang Gong show 4 kali. Kehadiran mereka bertiga memiliki warna tersendiri, dan membuat penonton tertawa....

Akhirnya pak Andi mengajak kita untuk fotobersama dan meninggalkan pesan teruslah berlatih agar berprestasi dan menharumkan nama keluarga dan bangsa ini. Amien...


asosiasibmx.com

Sunday, December 6, 2009

Goes to School on MAN 8 Jaktim


Asal - muasal program “Goes to School” (Goes di sini bisa diinterpretasikan Goes & Gowes) berawal dari tahun 2006 dicetuskan pertama kali Asosiasi BMX Indonesia atas dasar untuk menarik minat para pelajar untuk melakukan kegiatan positif bersepeda ke sekolah, utamanya untuk mengembangkan BMX itu sendiri, karena kami melihat bahwa anak – anak sekolah di Indonesia lebih suka menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah. Anak kesekolah yang naik sepeda dianggap kendaraan yang ketinggalan zaman alias tidak gaul.
Untuk menjalankan program ini Asosiasi BMX Indonesia melakukan kerja sama dengan instansi terkait, di antaranya FOMI ( Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia ) dan Departemen Kesehatan yang tentunya disupport oleh Wimcycle dan pihak sekolah yang bersangkutan. Super Tetra BMX Team yang dipercayai oleh Asosiasi BMX Indonesia untuk menjalakan misi yang mulia ini akhirnya mulai menjalankan program tersebut, setelah sebelumnya mampu menjalankan program ini tanpa sponsor di sekolah SMU Diponegoro. MAN 8 Jakarta Timur akhirnya kami pilih sebagai lokasi berikutnya.

Para rider BMX yang berpartisipasi dalam kegiatan ini

Para rider BMX yang berpartisipasi dalam kegiatan ini

Bpk. Satori, MPd sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 8 Jakarta sendiri menuturkan bahwa suatu kehormatan bagi sekolah mereka ditunjuk sebagai salah satu lokasi kegiatan ini. ”Semoga program ini dapat berjalan dan berkelanjutan dengan baik. Saya rasa belum ada kegiatan edukasi seperti ini dan saya pikir ada hubungannya dengan salah satu mata pelajaran inti kami yaitu otomotif. Tidak menutup kemungkinan murid-murid kami bisa memahami anatomi sepeda karena tidak jauh berbeda dengan motor, hanya mesin saja yang membedakan keduanya” tutur beliau.

Kegiatan ini bukan saja tentang kampanye tentang bersepeda ke sekolah saja, tetapi dikembangkan dengan adanya unsur edutaiment, kesehatan dan proses penyelamatan bumi dari krisis global warming dan krisis energi. Tentunya diakhiri dengan demo dan coaching clinic BMX dari tim Asosiasi BMX Indonesia.

Program ini rencananya akan diadakan selama 2 tahun ke depan karena kampanye sepeda ke sekolah bukan perkara mudah dan juga butuh perjuangan dari segala unsur dan kerjasama dengan instansi – instansi yang terkait.

asosiasibmx.com

The 3rd Indonesia Consumunity Expo 2009


Seiring perkembangan zaman, kehidupan sebuah komunitas kini semakin banyak diperbincangkan di beberapa negara. Seperti halnya sebuah kehidupan, sebuah komunitas selalu terjadi interaksi dengan sesama dan membutuhkan hal baru yang energik dan inovatif. Sebuah komunitas dapat dijadikan ajang kreativitas bagi para remaja dan pemuda khususnya di Indonesia ini, karena itu amat disayangkan apabila mereka tidak menghasilkan karya, padahal apabila mereka bisa menyumbangkan karya, tentunya akan membuat komunitas tersebut semakin berkembang.
Kali ini kami mengunjungi sebuah event yang bisa dikatakan mewakili seluruh komponen komunitas yang ada di Indonesia. Tak tanggung-tanggung event yang bertajuk The 3rd Indonesia Consumunity Expo 2009 ini bisa membuat berkumpulnya komunitas dari musik, olahraga, hobi, eksekutif muda dan banyak beberapa komunitas yang belum biasa kita lihat.

Dari penelusuran kami, selama event ini berlangsung beberapa komunitas ini menampilkan kebolehannya di arena yang telah ditentukan panitia dan membuat para pengunjung terhibur, seperti terlihat pada beberapa “tentara Jerman” yang berlalu lalang dan para tokoh Jepang yang sibuk dengan kimononya. Di event ini ada pula sepeda dengan tenaga uap yang dihadirkan dari komunitas ontel. Unik bukan?


Tak kalah menariknya hadir beberapa anak muda dengan semangatnya dan energiknya membuat sebuah gerakan gerakan-piramida yang ternyata itu adalah lomba cheerleaders yang dihadiri oleh partisipan dari beberapa kota. Tentunya tidak ketinggalan partisipasi dari rekan-rekan BMXer dari Asosiasi BMX Indonesia.

Di akhir perjalanan kami bertemu dengan salah satu pengkonsep acara ini, yaitu Bapak Dr. Eka Ardanto.”Ide awal saya adalah karena saya melihat mengapa komunitas ini diabaikan, dianggap narsis, dan dianggap tidak benar. Padahal mereka ini secara tidak langsung telah memberikan sebuah kontribusi yang positif.” katanya.

Adapun yang saya harapkan dari kegiatan ini adalah sebuah terjalinnya sebuah persahabatan. Saya membayangkan saya ini sedang berada di sebuah perumahan dimana tenda-tenda komunitas ini ialah sebuah rumah mereka yang akan dikunjungi oleh tamu- tamunya di mana mereka akan menjaga lingkungannya sehingga komunitas ini bermanfaat dan komunitas ini bisa mendunia.” lanjut
nya menjelaskan.

Beberapa data dan fakta tentang The 3rd Indonesia Consumunity Expo 2009:
  • ICE merupakan ajang dimana masyarakat (termasuk konsumen), produsen, serta komunitas itu sendiri berkumpul dalam satu ajang yang disebut Intercommunity (Kumpul Bareng Komunitas).
  • Untuk memfasilitasi acara ICE ini, Prasetiya Mulya Business School bekerja sama dengan Kelompok Media Bisnis SWA, Kelompok Media Kompas Gramedia, Radio Smart FM, dan Metro TV.
  • Bagi Prasetiya Mulya Business School, keberadaan komunitas tidak hanya dibentuk untuk kumpul-kumpul sesame penggemar suatu hobi tertentu saja, tetapi lebih dari itu, komunitas berkontribusi pada produsen atau pebisnis, masyarakat, dan komunitas lainnya.
  • Consumunity (Konsumunitas) berasal dari dua kata yaitu konsumsi dan komunitas. Consumunity digagas oleh Dr. Eka Ardianto dan Prof. Agus W. Soehadi (keduanya merupakan Faculty Member Prasetiya Mulya Business School)
  • ICE pertama kali diadakan pada tanggal 15 Desember 2007 diikuti oleh 40 komunitas di Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan.
  • ICE yang kedua diikuti oleh 78 komunitas di Plaza Utara Gelora Bung Karno Senayan.
  • ICE 2009 pada tanggal 21-22 November 2009 di Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan diikuti oleh 140 komunitas.
  • Berbagai acara diadakan mulai dari live band performance, tips dari komunitas, free-style, futsal, pameran dan penjualan merchandise komunitas, bazaar, dsb.
  • ICE 2009 disponsori oleh Yamaha dan BCA serta didukung oleh Kompas, Warta Kota, Otomotif, Motor, Bola, Bolavaganza, Gaya Hidup Sehat, Yes TV, Teh Botol, Coca Cola, Green Sands.
Kemanapun kita pergi keberadaan suatu komunitas itu akan saling menghargai dengan walaupun berbeda-beda. Event ini berkontribusi untuk memajukan regenerasi dari sebuah komunitas. Semoga event yang telah terselenggara di tiap tahun ini dapat menjadikan komunitas ini lebih termotivasi untuk merubah bangsa ini menjadi bangsa yang hebat dengan sejuta karyanya. Salam kreatif untuk para komunitas di Indonesia.


asosiasibmx.com

Kompetisi BMX di Soreang


Semangat Sumpah Pemuda akhirnya tersalurkan dengan diselenggarakannya sebuah kompetisi BMX di Alun-alun kota Soreang pada hari Minggu(01/11) yang lalu. Dengan mengusung tema Pemuda Bersatu Indonesia Satu diharapkan akan berkembangnya suatu regenerasi yang kreatif dan inovatif yang nantinya dapat bersaing dengan negara lain. Ternyata terbukti dengan kompaknya sebuah Karang Taruna di kabupaten Soreang ini dapat memberikan sebuah sumbangsih yang bermanfaat dan mereka membuktikannya dengan diselenggarakannya event BMX ini.
Dengan didukung dengan komunikasi yang baik dari pihak komunitas, pihak swasta dan pemerintahan setempat, diharapkan dapat membangun suatu hubungan yang berkelanjutan sehingga dapat memotivasi sebuah kreatifitas remaja dan pemuda pada khususnya.

Ini terlihat dari antusias para peserta lomba yang hadir diperkirakan lebih dari 50 peserta ini yang hadir dari Jabotabek, Jawa Timur, dan Bali. Hal ini tentunya semakin membuat acara ini semakin memacu adrenalin para peserta sehingga membuat mereka ingin terus mengikuti ajang-ajang kompetisi seperti ini.

Hal yang perlu dicatat dalam event ini adalah karena semakin berkembangnya sebuah trik tentu akan membuat para rider semakin mempelajari tingkat kesulitannya dan membuat mereka akan selalu berlatih.

Untuk itu kesiapan mental dan fisik pun harus di persiapkan sebelum melakukan olahraga keterampilan ini karena termasuk kategori extreme, pemahaman dalam tehnik berlatih dan berlomba pun harus mereka miliki. Dengan kata lain, mereka itu harus siap dalam kondisi apapun, harus memahami betul kondisi alat yang digunakan saat kompetisi dan dapat menyesuaikan trik yang akan dilakukan sesuai apa yang ada di lapangan, sehingga kejadian yang menimpa Putra, salah satu rider asal Medan yang gagal landing dengan sempurna saat melakukan frontflip, dapat diminimalisir. Ingat selalu, keselamatan adalah yang utama.

asosiasibmx.com