Friday, October 16, 2009

Tim Wara Wiri meliput BMX Bekasi

Pada tanggal 7 Oktober kemarin, Asosiasi BMX Indonesia kedatangan tamu istimewa, yaitu tim dari acara Wara Wiri yang digawangi oleh Komeng dan Adul yang ingin meliput kegiatan dari teman-teman BMX yang ada di arena BMX Bekasi yang terletak di area GOR Bekasi. Sekedar info, acara Wara Wiri ini ditayangkan setiap hari Kamis hingga Sabtu pada pukul 18.00 oleh salah satu stasiun televisi tanah air yaitu Trans7.
Tak tanggung-tanggung, dalam kunjungan ini yang rencananya akan ditayangkan pada tanggal 16 Oktober nanti, selain meliput kegiatan BMX mereka juga (baca: Komeng, Adul dan rekannya) berkenan untuk dilompati oleh rider-rider terlatih dan berprestasi, seperti Rizky Leonardo, Moonthink Bilga, dan Ivan Nurma (ketiganya dari tim Wimcycle).

Selain itu, mereka juga berbincang-bincang dengan riders cilik kita yang telah berlatih selama satu tahun dan pernah menduduki posisi juara 1 Best Wall Explore dalam kompetisi Saturday Night Jam Part beberapa bulan yang lalu di tempat yang sama, yaitu Abi.

Tim Wara Wiri saat dilompati oleh Moonthink Bilga

Tim Wara Wiri saat dilompati oleh Moonthink Bilga

Selain meliput aksi dari para rider Park, mereka juga meliput aksi dari flatland dan aksi mereka pun coba diikuti oleh Komeng yang ternyata merupakan salah satu veteran BMX juga. Wah, ngga nyangka banget ya? Setelah dirasa cukup, liputan untuk acara Wara Wiri pun usai. Penasaran ingin tahu liputannya? Silahkan Anda saksikan sendiri nanti ya!

Terimakasih dari Asosiasi BMX Indonesia kepada Trans7 dan Pemda Kota Bekasi serta tim dari Wara Wiri yang telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan meliput kegiatan dari teman-teman BMX. Semoga acara ini dapat menambah semangat dari para riders junior kita yang berlatih, khususnya di arena BMX GOR Bekasi dan para riders BMX Indonesia pada umumnya sehingga BMX menjadi lebih berkembang di Indonesia. Salam olah raga, semangat selalu bagi para rider BMX Indonesia. Bang Komeng saja berani, masa Anda tidak?





asosiasibmx.com

IOXC 2009 Diikuti Delegasi 16 Negara


Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) 2009 siap menghadirkan delegasi dari 16 negara di Kota Makassar pada 15 - 17 Oktober 2009. "Ajang olahraga ekstrim ini akan diikuti sekitar 200 orang partisipan ditambah delegasi dari 16 negara dari Asia dan Eropa," kata Asisten Deputi Menegpora MB Zubakhrum Tjenreng pada paparan publik IOXC 2009 di Ruang Pola, Kantor Pemkot Makassar hari ini
Dia mengatakan, saat ini sudah ada delapan negara yang sudah menyatakan siap mengikuti kegiatan tersebut. Yakni, Singapura, Malaysia, Thailand, China, Korea, Jepang, Taiwan, dan Australia. Sementara, komposisi atlet olahraga ekstrim ini adalah 30 persen peserta asing dan 70 persen nasional dan lokal.

Jenis olahraga yang akan dipertandingkan adalah aggressive in-line, BMX freestyle, skateboard, dan wall climbing (panjat dinding). Khusus jenis olahraga ekstrim in-line skate atau lebih dikenal dengan istilah "roller blade", lanjut Zubakhrum, merupakan pengembangan olahraga sepatu roda yang populer di kalangan remaja, baik nasional maupun internasional.

"Untuk olahraga skateboard akan dinilai dari segi tingginya lompatan dan kecepatan. Sedang untuk panjat dinding dilihat dari segi kecepatan dan kecermatan," jelas dia.

Mengenai pemilihan kota Makassar sebagai tuan rumah IOXC 2009, Zubakhrum mengatakan, Makassar memiliki lapangan yang cukup representatif untuk olahraga ekstrim berskala internasional, yakni Lapangan Karebosi.

Pertimbangan lain, Karebosi itu menjadi pusat bisnis di tengah kota yang berjuluk "anging mammiri" ini. Pada bagian barat merupakan area lapangan sepak bola dan bagian timur lapangan tenis. Sementara di bawah lapangan terdapat mal yang sudah difungsikan sejak 2008.

Menanggapi kegiatan IOXC 2009, Sekretaris Daerah Pemkot Makassar M. Anis Kama mengatakan, pihaknya siap mendukung untuk menyukseskan kegiatan tersebut. "Apalagi ini akan dihadiri delegasi dari 16 negara, sehingga kami akan berusaha maksimal memberikan pencitraan positif, khususnya untuk Kota Makassar dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Dukungan yang akan diberikan Pemkot Makassar, lanjutnya, seperti kemudahan izin kegiatan dan pemberian diskon untuk sarana dan prasarana melalui kemitraan dengan pihak perhotelan yang menyiapkan akomodasi peserta IOXC 2009. Hal tersebut mengingat terbatasnya dana yang disiapkan Kemenegpora, yakni hanya sekitar Rp 200 juta – Rp 250 juta untuk kegiatan bertaraf internasional itu. (antara)

asosiasibmx.com

Saturday, October 10, 2009

Singapore Xtreme Championship 2009

Tanggal 29-30 Agustus 2009 yang lalu, Singapore dengan ESPN menggelar event dan sekaligus launching sebuah skatepark kongkrit yang dibuat daerah pantai yaitu di daerah East Coast Beach, daerah parkiran F1. Tempat ini disebut National Park dan tempatnya keren banget, didesain sebagai taman bermain dan benar-benar untuk penganut xtreme sport skatebard, sepeda dan inline, ataupun scooter sekalipun. Dari desainnya tampak sekali cocok bagi orang Asia mulai dari pemula hingga profesional standar Asia.

Di pertandingan kali ini, Indonesia BMX riders datang 4 orang untuk bertanding yaitu Jujun Junaedi dari EAT Shop, Okke Oktavianus (Oakley, Xtrme Toys, DC Shoes), Herman Sulaeman aka Moonthink dan Rizky Leonardo dari Wim Cycle. Kami semua berangkat pada hari dan jam yang sama, hanya tempat berangkat kita yang beda; saya, Jujun, Okke, Andre dan Fuji berangkat dari Bandung, sedangkan Moonthink, Rizky dan seorang fotografer dari Wim Cycle berangkat dari Jakarta. Dari airport Changi, kami langsung menuju hotel yang berada di daerah East Coast Road. Setelah istirahat sebentar, kami pun berangkat menuju lokasi diadakannya event yang ternyata tidak terlalu jauh, sekitar 15 menit dari hotel kami.

Transfer Turndown dari Jujun

Transfer Turndown dari Jujun

Sampai di lokasi, kami bertemu dengan riders Singapore dan Hongkong yang mengajak hang out di tempat itu ke sekitar arena. Saya, Okke dan Fuji bersama 1 orang Singapore dan 2 orang dari Hongkong berbincang bincang mulai dari soal komunitas sampai hal yang tidak penting. Kami terlihat akrab walaupun baru saja bertemu. Setelah bir habis dan kami pun mengakhiri perbincangan dan berpisah ke hotel masing-masing.

Hari ke-2, kita berangkat menuju tempat pertandingan. Cuaca sangat baik dan sangat nyaman untuk latihan. Dari siang kita terus berlatih hingga akhirnya larut malam kita berhenti berlatih. Hari kedua memang hari yang menyenangkan dan kita bersiap untuk besok karena besok babak penyisihan untuk masuk final pada hari Minggunya.

Tailwhip on Quarter dari Okke

Tailwhip on Quarter dari Okke

Hari ke-3, cuaca saat itu memang sangat panas sekali, bayagkan saja pakaian kita yang basah dalam 10 menit bisa kering! Setelah selesai register kita pun bersiap-siap untuk mengikuti babak penyisihan sekitar jam 4 sore. Sebanyak 23 riders berpartisipasi pada pertandingan ini. Semua riders mempunyai 2 kali run untuk di babak penyisihan. Thailand, Malaysia dan Singapore merupakan negara yang berat untuk kami saingi karena selain skatepark yang baru, adaptasi dengan transisi yang berbeda dengan yang ada Indonesia dan cuaca yang sangat panas sekali. Ahirnya team dari Indonesia hanya mampu masuk ke 15 besar dan yang berhak menuju final hanya 10 besar. Walaupun begitu, banyak pengalaman yang kami dapat.

Besoknya, babak final merupakan antiklimaks karena tidak jadi digelar disebabkan oleh hujan yang mengguyur skatepark sehingga result kompetisi mengambil result penyisihan. Event ini terbilang gagal karena final tidak bisa dilaksanakan. Akhirnya kita berkeliling di kota Singapore sampai kaki pegal untuk membunuh waktu. Esoknya tanggal 31 Agustus kita pun kembali pulang ke Indonesia.

Final Results Singapore Xtreme Championship 2009
1st Rungrueng Phamee (Thailand) 183.5pts
2nd Chokchai Wanisakul (Thailand) 183pts
3rd Zafrin Shah 'Botaxxx' B.Sabikin (Malaysia) 175pts
4th Ng chee Keong (Singapore) 170pts
5th Marcus(Singapore) 166pts
6th Mohd Sharulnizam 'Sunny' Ahmad (Malaysia) 165pts
7th Muhd Elmi B Junmari(Malaysia) 162pts
8th Danny Heng kai Xian (Singapore) 160pts
9th Tan Kim Soon (Singapore) 157pts
10th Eugene Heng Kai Xian ( Singapore) 157pts
11th Rizky Leonardo (Indonesia)155pts
12th Jujun Junaedi (Indonesia) 155pts
13th Zhi Kai 154pts
14th Ming Shun 153pts
15th Armand Mariano (Phillipines) 151pts
16th Okke Oktavianus (Indonesia) 149pts
17th John chan Sing Kong ( Singapore)149pts
18th Herman Sulaiman 145pts
19th Chanwit Kaeosanenai (Thailand) 144pts
20th Syed Sufian Hood (Singapore) 139pts
21th Siong wei 138pts
22th Sae Ngow Vasunt 138pts
23th Benedict (Singapore) 135pts
24th Low chi Siang (Singapore) 135pts
25th Alang ( Singapore)135pts
26th Ng Ngok fung 135pts


asosiasibmx.com